Program ini membayar bintang-bintang terbesar di dunia dan memanfaatkan efek khusus paling mutakhir untuk menarik keluarga agar menjauh dari TV terestrial selama periode perayaan.
Namun pemirsa Netflix tahun ini malah tertarik pada salah satu sumber daya tarik tertua umat manusia: api.
Tradisi Natal baru-baru ini dengan mengalirkan api palsu ke ruang tamu diperkuat tahun ini ketika api kayu virtual menjadi acara yang paling banyak ditonton oleh perusahaan streaming Amerika tersebut.
Crackling Birchwood Fireplace yang berdurasi satu jam mengungguli seri baru Squid Game untuk slot Inggris teratas pada layanan streaming pada malam Boxing Day.
Ini menampilkan rekaman kayu yang terbakar di api terbuka secara berulang-ulang. Menurut catatan program, “batang kayu birch yang patah dan berderak akan menciptakan suasana santai saat api yang indah menjadi hidup dengan bara api yang menyala dan nyala api yang menari”.
Variasi perapian untuk waralaba rumah, Classic Crackling Fireplace, adalah acara TV ketiga yang paling banyak ditonton di Boxing Day. Acara ini menawarkan pemirsa kesempatan untuk “menikmati pemandangan dan suara kobaran api sungguhan yang memberikan kehangatan dan kemeriahan pesta, pertemuan keluarga – atau malam yang tenang di rumah”.
Pada hari Jumat, popularitas menonton perapian virtual ini telah menurun tetapi mereka masih berada di 10 acara teratas di Inggris, di No. 6 dan No. 9.
Netflix telah mengalirkan perapian virtual sejak tahun 2013 ketika Fire Place for Your Home yang asli pertama kali ditampilkan. Sejak itu ada sejumlah variasi tema termasuk Bridgerton: Perapian, Perapian Modern Abad Pertengahan, dan Paket Keluarga: Perapian, yang menampilkan api unggun luar ruangan.
Popularitas api virtual mencapai puncaknya saat Natal. Tahun lalu, dua program perapian menjadi acara kedua dan ketiga yang paling banyak ditonton di Inggris pada Hari Natal.
Dan fenomena ini tidak hanya terjadi di Inggris. Perapian Birchwood yang berderak juga menempati posisi teratas di Netflix di Kanada tahun ini. Dan menduduki peringkat ke-2 di tangga lagu Boxing Day Netflix AS, dengan versi klasiknya berada di peringkat ke-5.
Bahkan terdapat film dokumenter spoof di balik layar tentang pembuatan program tersebut di saluran YouTube Netflix yang memperlihatkan seorang sutradara dengan cerewet memilih log untuk dijadikan latar depan pengambilan gambar.
Netflix telah didekati untuk memberikan komentar.