Tentang Kisah Asmaranya Dengan Mantan Ryan Seacrest
Saat Julianne mulai berkencan Ryan Seacrest pada tahun 2010, ia diperkenalkan ke dunia baru—dunia dengan liburan mewah, kursi Lakers di tepi lapangan, dan kencan malam yang glamor.
“Permadani itu tersapu dari bawah saya dan saya langsung terbang,” katanya pada episode Agustus 2024 dari Dax Shepardpodcastnya Ahli Kursi Berlengan. “Saya mengalami hal-hal yang saya bahkan tidak tahu keberadaannya. Tapi kemudian aku merasa tidak aman dan berpikir, ‘Aku tidak ingin ada orang yang mengira aku bersamanya karena alasan ini. Jadi saya kemudian mulai bermain lebih kecil.'”
Dan Julianne melihat dirinya berubah.
“Saya, sekali lagi, diberi kompensasi yang berlebihan, mudah menyesuaikan diri dengan apa yang dibutuhkan seseorang agar mereka bahagia,” tambahnya. “Apa yang saya sadari selama bertahun-tahun adalah saya tidak tahu apakah saya pernah benar-benar jatuh cinta dengan seseorang, tapi saya menyukai perasaan dicintai. Jadi biarkan aku menjadi apa yang aku perlukan agar aku bisa dicintai. Dan karena aku begitu dipenuhi dengan cinta dari seseorang, tentu saja aku mencintaimu. Saya mencintai semua orang. Aku sudah jatuh cinta dengan semua orang yang pernah kukencani, tapi benarkah? Saya tidak ingin menganalisisnya secara berlebihan karena setiap orang yang saya kencani adalah orang yang sangat baik.”
Ketika Julianne dan Ryan berpisah pada tahun 2013, katanya, banyak “ibu dan produser Brentwood” mempertanyakan keputusan tersebut.
“Mereka seperti, ‘Hidupmu sudah diatur sepenuhnya,'” katanya. “Dan saya berpikir, ‘Tetapi saya tidak membangunnya.’ Dan tentu saja saya berpikir, ‘Saya perlu menciptakan ini,’ secara kompetitif, seperti, ‘ini bukan milik saya, dan saya ingin merasa bangga melakukannya.’”